Tahapan Proses Produksi di Accurate Online: Panduan Lengkap untuk Bisnis Manufaktur
Pendahuluan
Bagi perusahaan manufaktur, keberhasilan produksi tidak hanya bergantung pada mesin dan tenaga kerja, tetapi juga pada sistem pencatatan yang rapi dan terintegrasi. Tanpa sistem yang jelas, perusahaan bisa menghadapi berbagai masalah: kelebihan bahan baku, kekurangan stok, hingga kesalahan dalam menghitung harga pokok produksi (HPP).
Untuk menjawab tantangan ini, Accurate Online hadir dengan fitur modul produksi yang memudahkan bisnis dalam mengelola setiap tahapan proses — mulai dari rencana produksi, perintah kerja, persiapan bahan baku, pengambilan bahan, hingga hasil produksi jadi.
Dengan sistem ini, seluruh proses produksi dapat dijalankan dan dipantau secara otomatis, real-time, dan terintegrasi dengan laporan keuangan.
Apa Itu Modul Produksi di Accurate Online?
Modul Produksi di Accurate Online dirancang khusus untuk perusahaan yang melakukan proses manufaktur. Tujuannya adalah untuk:
-
Mengontrol ketersediaan bahan baku,
-
Mencatat aktivitas produksi secara sistematis,
-
Menghitung HPP secara otomatis,
-
Dan memastikan laporan stok selalu akurat.
Sistem ini cocok untuk berbagai jenis industri seperti:
-
Pabrik makanan dan minuman,
-
Industri furniture,
-
Tekstil dan konveksi,
-
Kosmetika dan farmasi,
-
Hingga industri suku cadang atau perakitan.
Tahapan Proses Produksi di Accurate Online
Berikut 5 tahapan utama proses produksi yang bisa dijalankan secara terstruktur menggunakan Accurate Online:
1. Membuat Rencana Produksi
Tahap pertama adalah menyusun rencana produksi (Production Planning).
Rencana ini berisi perkiraan produk apa yang akan dibuat, jumlah, waktu produksi, dan kebutuhan bahan baku.
Di Accurate Online, rencana produksi dibuat berdasarkan permintaan penjualan (Sales Order) atau proyeksi internal perusahaan.
Langkah-langkahnya:
-
Masuk ke menu Manufaktur → Rencana Produksi → Tambah Baru.
-
Tentukan produk jadi yang akan diproduksi, kuantitas, dan jadwal produksi.
-
Sistem otomatis menampilkan kebutuhan bahan berdasarkan Formula Produksi (Bill of Material – BOM).

Rencana Produksi
Dari tahap ini, perusahaan dapat mengetahui apakah stok bahan mencukupi atau perlu melakukan pembelian tambahan.
2. Membuat Formula Produksi (Bill of Material/BOM)
Sebelum melangkah ke tahap eksekusi, perusahaan harus memiliki formula produksi yang berisi daftar bahan baku dan komponen yang diperlukan untuk membuat satu unit produk.
Formula ini menjadi dasar sistem untuk menghitung kebutuhan bahan, pengambilan stok, dan nilai HPP.
Langkah membuat Formula Produksi:
-
Buka menu Manufaktur → Formula Produksi → Tambah Baru.
-
Pilih produk jadi.
-
Tambahkan daftar bahan baku lengkap dengan kuantitas per unit.
-
Masukkan biaya tambahan seperti tenaga kerja langsung dan overhead jika ada.

Formula Produksi
3. Membuat Perintah Kerja (Work Order)
Setelah rencana dan formula selesai, tahap berikutnya adalah membuat Perintah Kerja sebagai dokumen resmi untuk memulai produksi.
Perintah kerja digunakan untuk memberi instruksi ke bagian produksi tentang produk apa yang harus dibuat dan dalam jumlah berapa.
Langkah-langkahnya:
-
Masuk ke menu Manufaktur → Perintah Kerja → Tambah Baru.
-
Pilih produk, jumlah yang akan diproduksi, dan formula produksi.
-
Tentukan tanggal mulai dan target penyelesaian.
-
Simpan dan posting.

Perintah Kerja
Dari perintah kerja ini, sistem akan menyiapkan daftar bahan baku dan menandai bahan yang perlu disiapkan.
4. Persiapan dan Pengambilan Bahan Baku
Tahap ini mencakup dua bagian penting: persiapan bahan dan pengambilan bahan baku.
a. Persiapan Bahan Baku
Di tahap ini, sistem mengecek ketersediaan bahan di gudang.
Jika bahan kurang, Accurate Online memberi notifikasi agar tim pembelian bisa segera menindaklanjuti.
Menu: Manufaktur → Persiapan Bahan Baku → Tambah Baru
Pilih perintah kerja dan sistem otomatis menampilkan daftar bahan sesuai formula.

persiapan bahan baku
b. Pengambilan Bahan Baku
Setelah bahan siap, tahap berikutnya adalah mencatat pengambilan bahan aktual untuk digunakan dalam produksi.
Menu: Manufaktur → Pengambilan Bahan Baku → Tambah Baru
Masukkan data:
-
Nomor perintah kerja,
-
Gudang asal bahan,
-
Jumlah bahan aktual yang diambil.
Setelah disimpan, sistem otomatis:
-
Mengurangi stok bahan baku,
-
Mencatat biaya ke akun “Barang dalam Proses (WIP)”,
-
Mengupdate laporan stok secara real-time.

Pengambilan bahan baku
5. Hasil Produksi Jadi
Setelah proses produksi selesai, tahap terakhir adalah mencatat hasil produksi jadi (Finished Goods).
Langkah-langkahnya:
-
Buka menu Manufaktur → Hasil Produksi → Tambah Baru.
-
Pilih perintah kerja terkait.
-
Masukkan jumlah produk jadi yang dihasilkan.
-
Simpan dan posting.
Sistem Accurate Online akan otomatis:
-
Menambah stok produk jadi di gudang,
-
Menghitung nilai HPP berdasarkan bahan dan biaya yang digunakan,
-
Membuat jurnal otomatis ke akun “Persediaan Barang Jadi.”

Tahapan Proses
Dengan demikian, laporan stok, nilai persediaan, dan laporan keuangan selalu terupdate secara otomatis tanpa perlu input manual.
Keunggulan Tahapan Produksi di Accurate Online
Menggunakan modul produksi di Accurate Online memberikan banyak keuntungan strategis bagi bisnis manufaktur, antara lain:
1. Proses Terintegrasi dan Otomatis
Semua tahapan — mulai dari perencanaan hingga hasil produksi — terhubung satu sama lain. Tidak perlu input ulang, mengurangi risiko kesalahan manusia.
2. Akurasi Perhitungan HPP
Sistem secara otomatis menghitung biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan overhead, menghasilkan nilai HPP yang akurat per unit produk.
3. Monitoring Real-Time
Manajemen bisa memantau status setiap perintah kerja dan ketersediaan bahan kapan pun, karena sistem berbasis cloud dan dapat diakses dari mana saja.
4. Efisiensi Operasional
Dengan alur kerja yang terstruktur, waktu produksi bisa lebih cepat, bahan tidak terbuang, dan laporan keuangan langsung menyesuaikan.
5. Laporan Produksi yang Lengkap
Accurate Online menyediakan berbagai laporan seperti:
-
Laporan kebutuhan bahan,
-
Laporan pengambilan bahan,
-
Laporan hasil produksi,
-
Laporan efisiensi bahan baku, dan
-
Laporan nilai produksi per periode.
Semua laporan ini membantu manajemen mengambil keputusan yang lebih tepat dan efisien.
Contoh Implementasi di Dunia Nyata
Sebuah pabrik minuman di Bandung menggunakan Accurate Online untuk mengatur seluruh tahapan produksinya.
Sebelumnya, pencatatan bahan dilakukan secara manual di Excel, sering kali menyebabkan perbedaan stok dan HPP yang tidak realistis.
Setelah menggunakan Accurate Online:
-
Waktu perencanaan bahan berkurang dari 2 jam menjadi 15 menit,
-
Kesalahan stok berkurang hingga 90%,
-
Dan laporan HPP bisa dihasilkan otomatis setiap akhir hari produksi.
Kini, mereka dapat memproduksi dengan jadwal yang lebih terencana dan laporan keuangan yang lebih akurat.
Kesimpulan
Dengan tahapan proses produksi di Accurate Online, perusahaan manufaktur dapat menjalankan seluruh kegiatan produksi dengan lebih efisien, transparan, dan akurat. Dari rencana produksi hingga hasil jadi, semua proses saling terhubung secara otomatis dengan modul persediaan dan keuangan.
Accurate Online bukan hanya software akuntansi, tapi juga sistem manajemen produksi yang membantu perusahaan mencapai efisiensi operasional dan profitabilitas optimal.
Mulailah menggunakan Accurate Online untuk memastikan setiap proses produksi Anda berjalan tepat waktu, tepat bahan, dan tepat biaya.